Minuman ini merupakan campuran antara kopi hitam (biasanya jenis Robusta), black tea dan susu kental manis. Menurut nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD, minuman ini mengandung theobromin dan kafein. Apa itu?
Theobromin adalah komponen alami yang dapat mencegah penyakit jantung dengan melebarkan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan lancar ke organ vital tubuh. Sedangkan kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kemungkinan kehilangan ingatan di usia tua.
Diklaim menyehatkan, ada pula informasi lain yang menyebutkan bahwa konsumsi campuran minuman yang sama-sama mengandung kafein dapat menimbulkan overdosis kafein. Dalam jangka panjang, risikonya antara lain kerusakan bagian saraf, ketergantungan dan pusing.
Menanggapi hal ini, Jansen membenarkan bahwa keduanya memang sama-sama mengandung kafein. Namun jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat, maka minuman ini akan memberikan manfaat kesehatan. Seperti diketahui, kafein memang dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi secara tepat.
“Saran konsumsi kafein untuk orang dewasa adalah setara 200- 300 mg setiap hari. Walau begitu, kafein juga memiliki efek negatif dan salah satunya menimbulkan efek ketergantungan,” ujar Jansen.
Dikonsumsi secara tepat, kafein bisa bermanfaat bagi tubuh. Namun jika dikonsumsi berlebihan dan terus-menerus setiap hari, maka efek buruknya juga bisa dirasakan oleh tubuh. Maka dari itu, Anda perlu lebih bijak dalam mengonsumsi kafein, baik dari kopi murni maupun dari minuman campuran seperti kopi campur teh atau lainnya.
sumber : detikhealth
No Comment to " Efek Hobi Minum Cofftea Alias Kopi Campur Teh Bagi Tubuh "